PELATIHAN PERAWATAN JENAZAH
MASJID AL-IRFAN, KOMPLEK DOSEN UI CIPUTAT
SABTU, 17 OKTOBER 2015
(sambutan dari Bapak Abdoel Haris selaku ketua panitia penyelenggara)
(Sambutan dari Bapak Aliudin selaku pengurus Masjid Al-Irfan, sekaligus membuka acara secara resmi)
(saat penyampaian materi oleh Ustadz Sutomo Ibnu Abi Nashr, Lc dari rumah Fiqh Indonesia)
(Ustadz Sutomo Ibnu Abi Nashr, Lc)
(para peserta menyimak pemaparan materi)
(saat rehat / coffee break)
(saat rehat / coffee break)
(saat rehat / coffee break)
(saat rehat / coffee break)
(saat rehat / coffee break)
(saat makan siang)
(menu makan siang)
PRAKTEK PERAWATAN JENAZAH
Praktek perawatan jenazah dibagi menjadi 3 (tiga) sesi yaitu : pemotongan kain, memandikan, mengkafani.
1.Sesi Pemotongan Kain :
 |
(Bapak Namat instruktur dari Yayasan Bunga Melati sedang mempersiapkan kain kafan dan kapas)
(Bapak Namat dan salah satu peserta diajak untuk praktek mempersiapkan kain kafan dan kapas)
Jumlah lembaran kain kafan dibedakan berdasarkan jenazah laki-laki atau perempuan
(sebelum kain tadi dipotong, terlebih dahulu mengukur jenazah)
(Kain kafan dipotong untuk membentuk pakaian jenazah. Potongan kain di atas adalah untuk tutup kepala)
  
(Mempersiapkan dua lembar kain pelapis bagian luar)
(Mempersiapkan tali diatas kain pelapis terluar)
(Mempersiapkan kain pelapis bagian dalam)
(Mempersiapkan potongan kain yang sebelumnya telah dibentuk menjadi baju. Potongan kain yang tidak terpakai,digunakan menjadi bantal. Selain itu juga mempersiapkan lembaran-lembaran kapas)
(Menaburi kain dengan kapur barus dan minyak melati)
(Melipat dan menyimpan kain yang dipersiapkan untuk jenazah yang telah dimandikan)
2.Sesi Memandikan Jenazah :
(Peralatan untuk memandikan jenazah dari Yayasan Bunga Melati)
(Sabun, shampoo, kapas, cotton bud untuk membersihkan jenazah)
(Para peserta sedang memperhatikan cara memandikan jenazah)
(Para peserta sedang memperhatikan cara memandikan jenazah)
(Para peserta sedang memperhatikan cara memandikan jenazah)
3. Sesi Mengkafani :
(Setelah jenazah dimandikan dan dikeringkan dengan handuk selanjutnya dibaringkan di atas kain yang telah dipersiapkan sebelumnya)
(Jenazah diselimuti dengan lembaran-lembaran kapas)
(Seluruh bagian tubuh telah dilapisi dengan kapas)
(Setelah dilapisi dengan kapas, selanjutnya jenazah dilapisi dengan kain yang telah dipotong membentuk baju)
(Jenazah yang sepenuhnya telah dilapisi dengan kain baju, dan penutup kepala)
(Setelah dilapisi dengan kain baju, selanjutnya jenazah dilapisi dengan kain kafan lembaran)
(Tahap akhir dari sesi mengkafani adalah menutup jenazah dengan kain lapis terluar dan mengikatnya dengan tali dari potongan kain kafan)
(Cara mempersiapkan cara penguburan jenazah)
(Mempersiapkan cara penguburan jenazah. Membuka kain pelapis terluar)
(Menyingkap kain yang menutupi muka)
(Menyingkap kain yang menutupi kaki)
(Setelah jenazah di dalam liang lahat, tali temali dibuka)
Setelah selesai acara, para peserta dibagikan sertifikat dan foto bersama.
(Persiapan pembagian sertifikat)
(Persiapan pembagian sertifikat)
(Pembagian sertifikat)
(Foto bersama)
Fotografer : Beny Syaaf Jakfar KUIC 73
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar