Pendahuluan :
Multitester analog memiliki kelebihan dibandingkan dengan multimeter digital yaitu tidak dibutuhkannya baterai pada pengukuran tegangan (DC maupun AC).
Multimeter analog dapat dipahami mulai dari memahami cara membaca garis bilangannya terlebih dahulu. Perhatikan video di bawah ini.
Setelah anda memahami cara menentukan nilai X pada suatu garis bilangan selanjutnya perhatikan video di bawah ini untuk cara membaca tegangan DCV dan ACV pada skala 250, skala 50, dan skala 10.
Kesimpulan dari video di atas adalah rumus untuk pembacaan tegangan yaitu :
Keterangan :
- Skala yang digunakan : 250, 50, dan 10
- Batas ukur : angka yang dipilih pada selektor (saklar putar/rotary)
- Angka yang ditunjuk oleh Jarum : nilai X pada garis bilangan
Soal latihan :
- Kerjakan soal latihan ini dengan memilih salah satu jawaban yang benar.
- Jawaban ditulis di buku tulis pribadi masing-masing siswa.
1. Perhatikan !
Hasil pengukuran adalah .... volt
a. 70
b. 30
c. 100
d. 20
e. 4
2. Perhatikan !
Hasil pengukuran adalah .... volt
a. 104
b. 35
c. 7
d. 24
e. 23
3. Perhatikan !
Hasil pengukuran adalah .... volt
a. 5,4
b. 5,2
c. 135
d. 4,7
e. 27
4. Perhatikan !
Hasil pengukuran adalah ....
a. 35
b. 155
c. 175
d. 7
e. 9
5. Perhatikan !
Hasil pengukuran adalah ....
a. 3,5
b. 1,75
c. 17,5
d. 0,175
e. 0,35
Lembar jawaban :
- Jawaban yang telah ditulis di buku tulis, disalin kembali pada form di bawah ini.
- Format penulisan jawaban adalah menggunakan huruf kapital, tanpa spasi, tanpa nomor. Contoh : ABCABC.
- Jawaban harus benar semua agar bisa terkirim dan menjadi bukti anda telah memahami materi ini.